Aku pernah punya pengalaman buruk dengan krim abal-abal sekitar tahun 2010—penjualnya sih ngakunya racikan dokter-- dari teman kos. Sekitar semingguan pakai tuh kulit wajahku mengelupas, yang paling parah di dekat cuping hidung sampai terasa perih. Setelah kejadian itu, aku berhenti menggunakan krim tersebut dan berusaha mengembalikan kulit wajah seperti semula dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menyimak setiap thread di female daily yang aware dengan kesehatan kulit.
Berawal dari ngobrolin tentang skincare, pengalaman buruk
menggunakan krim abal-abal kemudian aku ceritakan kepada mbak Thea (kan mbak
Thea juga silent reader di forum female daily). Mbak Thea itu teman sekelas,
teman jajan, teman berhaha-hihi π waktu di Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta dan teman yang berkompeten di bidang meracik skincare (sesuai dengan background
pendidikannya dong). Walaupun sudah jarang bertemu dikarenakan mbak Thea melanjutkan
S2 di ibu kota, tetapi komunikasi kami tetap berjalan lancar melalui media
sosial.
Kenalan Yuk Sama Kanistri Botanicals
Sejak tahun 2013, mbak Thea membentuk Kanistri Soapworks yaitu
sabun alami buatan tangan alias handmade. Misi awal pembentukan Kanistri
Soapworks adalah menciptakan produk sabun buatan tangan yang ramah untuk kulit
dan juga ramah lingkungan. Sabun dari Kanistri Soapworks tidak memakai pewarna,
petrochemical, paraben, dan SLS (detergent/agen busa), jadi bisa meminimalisir
pencemaran lingkungan. Kanistri Soapworks kemudian vakum di tahun 2015-2017 karena mbak
Thea sendiri sibuk dengan kuliahnya.
Pada awal tahun 2018, Kanistri Soapworks kemudian berubah
nama menjadi Kanistri Naturals dengan konsep baru. Jadi Kanistri Naturals tidak
hanya menyajikan sabun tetapi juga merambah ke dunia skincare seperti masker
wajah dan produk perawatan tubuh lainnya yang menggunakan bahan-bahan alami.
Tahun berganti, nama Kanistri Naturals kemudian berubah
menjadi Kanistri Botanicals karena sekarang produk skincarenya sudah memakai
perpaduan bahan alami dengan teknologi modern tanpa meninggalkan misi awal.
“Misalnya
gini deh, dulu masker dari Kanistri itu berupa daun-daun kering yang
dicampurkan kemudian bisa diaplikasikan untuk masker wajah. Sekarang daun-daun
tersebut udah diambil ekstraknya kemudian dipadukan dengan beberapa bahan
modern yang legal digunakan untuk produk skincare. Jadi sekarang udah bisa
produksi serum dari ekstrak daun pegagan, akar manis dan sebagainya. Kalau
menggunakan pengawet ya pilih pengawet yang biasa digunakan untuk produk
organik, jadi aman.”, jelas mbak Thea tentang
perubahan nama Kanistri Naturals menjadi Kanistri Botanicals.
Selain itu, salah satu misi terbesar Kanistri Botanicals
adalah mengibarkan merk lokal di negeri sendiri dan nggak kalah sama produk
impor dari luar negeri. Kan Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa ini
kaya flora yang bisa dimanfaatkan untuk skincare.
Produk-produk Kanistri Botanicals sampai saat ini sudah
lumayan banyak, ada sabun batang, sabun cair, serum, masker wajah dan scrub
badan. Bahkan rencana terbaru yang dibisikin mbak Thea adalah Kanistri
Botanicals akan mengeluarkan dua jenis toner. Kalau penasaran sama harga
produknya, ready atau nggak produknya atau bahkan mau belajar bikin sabun,
mending kepo langsung aja ke instagramnya Kanistri Botanicals.
Produk Kanistri Botanicals yang Aku Gunakan
Rasa penasaran meyergap saat mendengar namaku dipanggil oleh
kurir dibalik pagar rumah. Paketan dari siapa ya? isinya apa ya? pertanyaan
yang melintas di benakku membuatku segera membuka pagar rumah untuk menerima
isi paket. Ternyata paketan dari mbak Thea yang berisi dua produk Kanistri Botanicals.
Ah jadi nggak sabar buat cobain produknya.π
Liquid Castile Soap Face and Body Cleanser 97% Olive Oil
Liquid Castile Soap dengan 97% olive oil. Dok : Kanistri Botanicals |
Beberapa bulan terakhir ini emang aku sensitif sama sabun
wajah alias facial wash, keputusan untuk kembali ke sabun wajah berbahan alami udah bulat dan
beruntungnya ada kiriman sabun cair berbahan dasar olive oil dari Kanistri
Botanicals.
Liquid Castile Soap yang aku coba yaitu varian Tea Tree. Warna cokelat dihasilkan setelah sabun cair ini dikocok terlebih dahulu. Dokpri |
Tekstur sabun cairnya ini beneran cair, nggak pakai
pengental dan busanya sedikit waktu digosokkan ke kulit wajah. Terus setelah
dibilas dengan air bersih, wajah terasa bersih padahal cuma sekali bilas. Jadi
yang sekali bilas sekarang nggak cuma pewangi pakaian, tapi sabun dari Kanistri Botanicals juga sekali bilas loh. π
Terus aku suka wangi olive oilnya, dan yang aku pakai ini ada sedikit wangi tea
tree (varian teatree). Sabun cair dikemas dengan menggunakan botol yang aman dari tumpah dan
mudah dibawa kemana-mana. Kemasannya ada yang 100 ml dan 250 ml serta penggunaanya harus dikocok terebih dahulu. Varian lain dari sabun ini selain tea tree tuh ada orange, jasmine, geranium, cedarwood, sandalwood,peppermint dan fennel.
Aku memiliki jenis kulit kombinasi yang kadang ngadat karena
nggak keurus seperti saat hari raya. Ya hari raya kan udah sibuk
silaturahmi kesana kesini, pulang ke rumah udah malem dan kotoran yang menempel di kulit wajah akan menimbulkan jerawat. Terbukti setelah seharian bersilaturahmi sampai ke
Bantul bagian selatan, satu biji jerawat yang lumayan gede muncul di pipi.π© Terus aku rutin pakai Liquid Castile Soap dan sekitar 4 hari aku
pakai jerawatku sudah kempes. πSekarang tinggal
ngilangin bekas jerawatnya aja.
Selain bisa digunakan untuk kulit yang berjerawat, Liquid Castile Soap dari Kanistri Botanicals juga bisa digunakan untuk kulit sensitif,
kulit yang alergi terhadap sabun pabrikan, kulit yang sangat kering dan kulit
bayi. Seneng banget dong aku dapet sabun ini karena bisa dipakai sekeluarga, jadi hemat.π
Serum Healing Skin Elixer
Pas pengen banget beli serum, pas dapet kiriman serum Healing Skin Elixer dari Kanistri Botanicals, semuanya serba pas.
Nah Healing
Skin Elixer selain sebagai serum, bisa digunakan untuk base make up, praktis
banget kan.π Sebelum aku cerita gimana hasil penggunaan Healing Skin Elixer di
kulit wajahku, sebaiknya kenalan dulu sama bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat Healing Skin Elixer.
Bahan-bahan alami yang digunakan untuk membuat Healing Skin Elixer diantaranya ekstrak air herba pegagan (Centella asiatica). Nggak nyangka
daun pegagan yang kadang tumbuh liar di pekarangan bisa jadi bahan skincare.
Pegagan ini ternyata kaya akan kandungan saponin, flavonoid, dan asam lemak.
Terus antioksidan dari pegagan juga bermanfaat untuk mencegah tanda-tanda
penuaan pada kulit wajah. Selain itu pegagan juga bermanfaat untuk rejuvenasi
sel kulit, membantu pemulihan bekas luka dan bekas jerawat.
Bahan kedua untuk pembuatan skin healing elixer yaitu
ekstrak air akar manis (Glycyrrhiza glabra) yang sudah teruji secara klinis
sebagai pencerah kulit dan memudarkan bekas jerawat. Kemudian bahan ketiga
adalah vitamin B 3 yang digunakan untuk menutrisi kulit wajah dan bahan yang
terakhir adalah Allantoin yang ditemukan pada daun Comfrey. Allantoin ini mampu
menjaga elastisitas kulit wajah, melembutkan dan mencegah iritasi.
Nah melihat komposisi bahan alami yang digunakan untuk
membuat serum Healing Skin Elixer, bikin aku nggak khawatir untuk
menggunakannya setiap hari. Healing Skin Elixer ini kan agak kental teksturnya,
jadi aku ambil lima tetes aja untuk dipakai di wajah sebelum penggunaan
moisturizer tetapi sesudah penggunaan toner. Walaupun terlihat agak kental tapi
ternyata serum ini gampang banget menyerap ke kulit wajah kok. Bekas
jerawatku yang di dagu sekarang sudah mulai pudar setelah rutin pakai serum Healing Skin Elixer. Oh iya kemasan serum Healing Skin
Elixer ini pakai botol kaca 15 ml plus udah ada pipetnya, jadi gampang banget ambil
serum dan nggak khawatir tumpah.
Sampai sekarang aku masih rutin pakai Healing Skin Elixer
dan Liquid Castille Soap dari Kanistri Botanicals karena aku percaya skincare
ini dibuat oleh tangan yang berkompeten di bidangnya plus ramah lingkungan.
Sekali lagi aku ucapkan terimakasih kepada mbak Thea selaku owner Kanistri
Botanicals--dari ngobrol-ngobrol sampai belanjut ke icip
skincare-- dan semoga Kanistri Botanicals terus berinovasi untuk menghadirkan
produk-produk baru yang tidak kalah saing dengan produk impor dari luar negeri.
Tidak ada komentar