Tangan Digigit Tikus, Apakah Berbahaya?

20 komentar
tikus membawa penyakit. dok : kompas


 Tikus, hewan pengerat yang pernah membawa wabah black death pada abad ke 14 di Eropa, memang tidak boleh disepelekan kehadirannya. Kejadian digigit tikus menjadi pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan sekaligus memberikan pelajaran berharga. Bukan rasa sakit karena gigitannya yang membuatku cemas, justru setelah digigit jadi bertanya-tanya apakah gigitan tikus perlu vaksin rabies? Jika perlu vaksin, bagaimana cara mengakses Vaksin Anti Rabies (VAR), dimana aku bisa mendapatkanya, harganya berapa, apakah pemerintah memberikan layanan gratis vaksin rabies dan banyak pertanyaan lagi yang membuatku overthinking sepanjang hari.

Pengalaman Digigit Tikus

Di Senin yang cerah, 7 Oktober 2024 aku digigit tikus sampai berdarah saat membantu saudara menangkap tikus di dapur. Kejadiannya begitu cepat, tikus kecil menggigitku saat aku berhasil memegang ekornya untuk dipukul. Aku kira gigitannya yang berjumlah 3 titik di tangan kiriku tidak tembus, ternyata ada darah mengalir melalui 1 titik gigitan.

Aku berusaha tidak panik, langsung membasuh gigitan dengan air mengalir dan sabun, selanjutnya diberikan betadine pada luka gigitan. Setelah itu aku tetap mencari informasi tentang langkah selanjutnya. Dari berbagai informasi yang aku dapat, kemungkinan rabies setelah digigit tikus itu minim sekali. Namun ada yang perlu diwaspadai yaitu demam gigitan tikus/ Rat Bite Fever (RBF), ditularkan dari bakteri yang masuk setelah digigit tikus. Dari website Hello Sehat diinformasikan bahwa reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam dan bengkak pada mulut bisa terjadi pada 10 menit pasca gigitan tikus.


Digigit Tikus Bahaya atau Tidak?

luka akibat gigitan tikus di hari pertama. dokumentasi pribadi

Digigit tikus berbahaya atau tidak? Pertanyaan ini langsung aku lontarkan kepada dokter yang memeriksa luka di tanganku saat mengunjungi klinik Bunda Medika, Cikarang Selatan. Menurut dokter tentu saja berbahaya walau lukanya hanya kecil. Aku harus segera mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) sebelum 24 jam karena digigit tikus liar. Namun sayang sekali klinik tidak menyediakan VAR, jadi harus ke puskesmas terdekat. Oh iya dari klinik dberikan salep, antibiotic, obat pereda nyeri dan demam. FYI, 10 menit pasca gigitan, aku tidak merasakan alergi apa-apa jadi tidak terlalu khawatir. 

“Biasanya di puskesmas tersedia VAR, coba ibu ke puskesmas saja,”kira-kira seperti itu saran dari dokter.

Awalnya aku yang tidak panik justru panik setelah bertemu dokter. Hal ini dikarenakan sudah overthinking cara mengakses VAR-nya bagaimana, kalau kena rabies gimana, ini harus cepat diberikan VAR tapi dimana, dan banyak lagi.

Di tengah siang bolong, dengan keadaan yang panik, aku langsung ke puskesmas Sukadami, puskesmas terdekat dari klinik Bunda Medika. Aku sampai di puskesmas sekitar jam 11.30 kemudian diarahkan mengambil antrian. Sayang sekali petugas sudah mulai istirahat, jadi yang dilakukan hanya menunggu waktu jam operasional kembali. Sekitar pukul 12.30 aku bertanya kepada petugas puskesmas tentang vaksin anti rabies setelah digigit tikus. Nah disini aku semakin bingung karena menurut petugas ada kemungkinan diberikan vaksin tetanus.

Dikarenakan petugas yang berwenang belum ada di tempat dan agak sulit dihubungi, aku diberikan opsi untuk pulang dulu atau menunggu puskesmas beroperasional kembali. Karena baterai handphone sudah hampir habis, aku memutuskan untuk pulang saja sambil menunggu informasi lebih lanjut dari puskesmas. Jadi tidak dapat tindakan apa-apa di puskesmas.

Sekitar jam 2 siang, petugas puskesmas menginformasikan untuk cek darah. Namun aku sudah memutuskan untuk bertemu dokter ke rumah sakit Siloam.

 

Digigit Tikus Perlu Vaksin Rabies?

“ini harusnya dapat vaksin apa sih? Tetanus atau rabies?” pikiranku mulai berkecamuk dan bertanya kesana kemari.

Ada yang menyarankan vaksin tetanus ke bidan karena sudah pernah mengalami digigit tikus, tapi di sisi lain aku juga masih penasaran dengan saran dokter dari Siloam. Sorenya aku ke bidan Rani yang tempatnya tidak jauh dari rumah. Menurut bidan, aku sudah overload informasi dan panik. Saran dari bidan jika memang lebih mantap ke dokter sebaiknya ke dokter saja, itu hak pasien untuk memilih. Akhirnya aku langsung lanjut ke dokter umum di RS Siloam dianter Kanjeng Papi.

kartu vaksin dari RS Siloam Lippo Cikarang. dokpri

Alasan memilih RS Siloam Lippo Cikarang karena Vaksin Anti Rabies (VAR) tersedia disini, walaupun dengan harga yang lumayan menguras kantong yaitu sekitar 500 ribuan. Saat bertemu dokter, aku disarankan untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) sebanyak 3x suntikan. VAR yang diberikan di Siloam adalah merk Verorab.

suntikan VAR pertama. dokumentasi pribadi

Walaupun tikus bukan carrier rabies tapi alasan dokter memberikan VAR dalam kasusku karena gigitan tikus liar yang hidupnya di tempat kotor. Jadi pemberian VAR untuk tindakan preventif. Persis seperti apa yang dikatakan dokter di klinik Bunda Medika.

bukti pembayaran vaksin di RS Siloam Lippo Cikarang. dokpri

Dokter tidak memberikan vaksin tetanus karena luka gigitan tikus yang aku alami tidak cukup dalam. Menurut dokter, pemberikan vaksin tetanus berdasarkan kedalaman lukanya. Dokter juga memberikan informasi bahwa biasanya stok VAR ada di dinkes, jadi dicoba saja ditanyakan dulu ke dinkes. 

Overall, pelayanan RS Siloam Lippo Cikarang memang patut diacungi jempol. Mulai dari satpam, petugas administrasi, perawat dan dokter yang menanganiku sangat informatif dan ramah. Apakah setelah VAR suntikan pertama aku bisa tidur nyenyak? Oh tentu tidak!


Hari ke 2 Pasca Gigitan Tikus , Drama Pencarian VAR Dimulai

Sebenarnya demam pasca gigitan tikus juga menjadi kekhawatiranku. Dikarenakan aku masih penasaran dengan saran dokter untuk menanyakan stok VAR, aku mencoba menghubungi ke dinas kesehatan kabupaten Bekasi melalui kontak whatsapp. Kenapa aku kontak melalui whatsapp? Karena di websitenya tidak ada informasi faskes rujukan rabies center.

Jadi aku butuh informasi stok VAR tersedia atau tidak di Dinkes Kabupaten Bekasi, kalau memang stoknya tersedia, ditaruh di faskes mana. Selebihnya  biar aku yang nyamperin ke tempat tersebut.

Jawaban Dinkes Kab. Bekasi terkesan muter-muter. 

Jawaban dari Dinkes Kabupaten Bekasi menurutku terkesan muter-muter dan bikin bingung, pada intinya aku disuruh balik ke puskesmas, nanti kalau ada stoknya di puskesmas langsung ditangani dan untuk vaksin tuh dinkes harus minta dulu ke provinsi. Disitu aku simpulkan bahwa stok VAR ini nggak ada di dinkes kabupaten Bekasi dan kalau harus minta ke provinsi akan memakan waktu lama.

Tidak puas dengan jawaban tersebut dan masih penasaran, aku mengirimkan email ke Dinkes Provinsi Jawa Barat (walaupun sebenarnya sudah hopeless banget). Tidak lama kemudian, Dinkes Provinsi Jawa Barat menginformasikan bahwa stok VAR tersedia di Dinkes Kabupaten Bekasi, namun untuk mendapatkannya harus konsultasi ulang ke puskesmas dan kontrol lukanya. Yang perlu di highlight disini bahwa stok VAR tersedia di Dinkes Kabupaten Bekasi, informasi yang diberikan dinkes kabupaten Bekasi ini menurutku tidak transparan, seperti dilempar-lempar. 

Jawaban dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.

Seandainya jawaban Dinkes Kabupaten Bekasi itu jelas seperti dibawah ini, pasti aku juga tidak akan bertanya-tanya lagi : 

Stok VAR ada di kami, namun untuk mendapatkannya nanti ada prosedurnya yaitu ibu kembali ke puskesmas dan diperiksa kembali lukanya. setelah itu dokter yang akan memutuskan apakah perlu VAR atau tidak.

Capek rasanya mencari informasi VAR, menghubungi puskesmas dan RS rujukan rabies, sampai menghubungi dokter hewan pun sudah aku lakukan. Mulai dari RS Tarakan Jakarta sampai rabies center yang ada di Jogja pun aku hubungi untuk menanyakan VAR. Dari beberapa fasilitas kesehatan yang aku hubungi, ternyata akses VAR ini harus sesuai prosedur yang sudah dikeluarkan oleh kemenkes.

WA dari petugas puskesmas Sukadami. dokpri

Sore harinya aku dihubungi oleh petugas puskesmas Sukadami, pada intinya puskesmas memberikan informasi bahwa tikus bukan carrier rabies namun tetap akan mengusahakan pemberian VAR. Tidak lama kemudian, petugas puskesmas memberikan kabar baik yaitu aku mendapatkan VAR 1x untuk tanggal 14 Oktober di Puskesmas Sukadami. Untuk jenis VAR yang diberikan puskesmas menggunakan Rabivax.

tata laksana rabies kemenkes


Hari ke 7, Vaksin Anti Rabies di Puskesmas Sukadami

Alhamdulillah sampai hari ke 7 aku tidak merasakan alergi, demam atau hal-hal yang ditakutkan setelah digigit tikus. Namun memantau kesehatan diri itu tetap perlu dilakukan karena Rate Bit Fever (RBF) dan rabies tidak langsung muncul saat itu juga.

Pagi-pagi aku sudah berangkat ke puskesmas Sukadami untuk mendapatkan vaksin Rabivax. Sekedar informasi saja puskesmas Sukadami buka jam 8 pagi.  Setelah mempersiapkan vaksin, petugas memanggilku ke dalam ruangan periksa pada pukul 08.30. Setelah vaksin disuntikkan, petugas memberitahukan jika tidak ada gejala apa-apa maka vaksin tidak perlu dilanjutkan. Aku sangat mengapresiasi petugas puskesmas karena sudah memberikan informasi yang jelas dan pelayanan yang baik.

bukti pemberian VAR. dok pribadi


Sampai saat aku menuliskan pengalaman ini di hari ke 14 pasca digigit tikus, alhamdulillah aku tidak menunjukkan gejala apapun dan masih diberikan kesehatan oleh Tuhan jadi VAR dihentikan.

 

Waspada Kehadiran Tikus di Rumah, Bawa Banyak Penyakit!

Tikus, hewan pengerat yang tidak boleh disepelekan kehadirannya karena banyak membawa penyakit. Meskipun tikus bukan carrier rabies, namun beberapa dokter akan menyarankan vaksin anti rabies jika digigit tikus liar yang hidup di tempat kotor. Berurusan dengan tikus memang sangat menyebalkan. Dari pengalaman ini aku belajar bahwa jangan sekali-kali menangkap tikus secara langsung karena beresiko digigit. Lebih baik menggunakan alat yang panjang, lalu pukul saja kepalanya.

Walaupun kecil, gigitan tikus berbahaya karena dapat menyebabkan demam gigitan tikus/rat bite fever (RBF) dan berbagai penyakit lainnya yang jika tidak segera diobati dampaknya fatal. Menurut dokter yang aku temui, pemberian vaksin anti rabies (VAR) sebaiknya segera dilakukan maksimal 24 jam setelah digigit tikus liar sebagai tindakan preventif.

Tidak semua RS punya stok VAR, untuk di Cikarang setauku hanya RS Siloam Lippo Cikarang dengan harga VAR yang cukup menguras kantong.Selain itu ada beberapa rumah sakit pemerintah yang ditunjuk sebagai rabies center pasti mempunyai stok VAR. 

Sayangnya tidak semua informasi mengenai fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai rabies center ini terbuka bagi masayarakat. Terkadang website pihak terkait pun tidak menampilkan informasi rabies center karena bukan daerah rabies. Jadi dari kita harus aktif mencari informasi sendiri yang mengakibatkan overload informasi, ujung-ujungnya bikin panik.

Selain itu, alur pelayanan mendapatkan VAR ini panjang karena stok VAR sangat terbatas. Untuk mendapatkan VAR tergantung pada hasil pemeriksaan dokter dan pemberian VAR bisa dihentikan jika tidak terjadi gejala rabies.

 

 

 

 

 

Glowing Paripurna dengan Glasskin Drink dari MS GLOW Beauty

Tidak ada komentar

Apakah benar kandungan kolagen ikan, L-Glutation dan buah pada minuman serbuk dari MS GLOW Beauty bisa bikin glowing sebadan? Simak review aku dibawah ini ya.

Glasskin drink dari MS GLOW Beauty. dokumen pribadi

Menginjak usia 30-an, aku benar-benar merasakan berbagai perubahan pada kondisi kulit. Rasanya kulit menjadi lebih kusam, terasa kering dan mulai muncul garis-garis halus yang membuat tidak percaya diri. Selain itu, kadang muncul jerawat, rambut rontok tak kunjung usai dan kuku yang rapuh seringkali membuatku sedih. Setelah membaca berbagai artikel, mungkin saja kebutuhan kolagen dalam tubuhku tidak terpenuhi.

Kolagen merupakan protein alami dalam tubuh yang menyusun kulit, tendon, tulang, ligamen dan jaringan otot lainnya. Bahkan jika ditotal, sekitar 30% dari total protein utama tubuh adalah kolagen. Kolagen sudah dikenal punya banyak manfaat, salah satunya untuk menjaga elastisitas dan kelembaban kulit.

Sebenarnya tubuh dapat memproduksi kolagen secara alami, namun jumlahnya semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu aku memutuskan untuk memenuhi kebutuhan kolagen dalam tubuhh dengan mengkonsumsi collagen drink. Setelah meihat banyak review dari youtube dan google, pilihanku jatuh kepada Glasskin Drink dari MS GLOW Beauty.

Glasskin Drink merupakan salah satu produk unggulan dari MS GLOW Beauty. Selama ini aku kira MS GLOW Beauty hanya mengeluarkan skincare saja, ternyata sekarang sudah re-launching produk Glasskin Drink, minuman serbuk buah pir dan teh putih dengan kolagen dan yang dapat menjaga kesehatan kulit sekaligus bikin glowing paripurna. Glasskin drink hadir dengan formula baru menggunakan pemanis alami stevia. Mau glowing paripurna itu tidak hanya dirawat dari luar, tapi dirawat juga dari dalam menggunakan Glasskin drink.  

Glasskin drink dari MS GLOW Beauty ini dikemas dalam box yang didominasi warna biru muda, dalam satu box berisi 15 sachet minuman kolagen berbentuk serbuk putih. Saat melihat kemasan Glasskin drink, terdapat logo halal MUI, nomor BPOM RI MD 867013311071, bersertifikat ISO 2200, HACCP dan GMP yang membuatku merasa aman untuk mengkonsumsi minuman kolagen ini. Dengan tingkat keamanan produk yang patut diacungi jempol, jadi Glasskin drink aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, penderita maag dan asam lambung serta penderita gula darah tinggi karena low in sugar.

Glasskin drink adalah minuman serbuk kolagen yang diperkaya dengan Salmon DNA, Kolagen, L-Glutation, Biotin dan Hyaluronic Acid dapat mencerahkan, melembabkan kulit tubuh, memperkuat rambut dan kuku. Kandungan serat larut dari jagung sebanyak 33,4% dapat melancarkan perncernaan dan mencegah konstipasi. Selain itu, dalam minuman kolagen serbuk ini masih terkandung buah pir bubuk, apel bubuk, anggur bubuk, kalsium dari ekstrak ganggang laut, teh putih, serat oat, minyak ikan, premiks vitamin-mineral, pengatur keasaman (Asam Malat dan Asam Sitrat), ekstak lidah buaya, asam folat dan pemanis alami Stevia.

3 in 1 Manfaat Glasskin Drink dari MS GLOW Beauty

Melihat komposisi bahan Glasskin drink yang sangat lengkap, produk ini mempunyai 3 in 1 benefit untuk mengatasi jerawat,mencerahkan kulit dan memperkuat rambut serta kuku. Nah untuk manfaat yang lebih lengkap, sudah aku tuliskan dibawah ini ya.

Kandungan Salmon DNA bermanfaat untuk melembabkan dan mencerahkan kulit, mengurangi keriput dan garis halus serta mengurangi bekas luka.

Kandungan Collagen bermanfaat untuk menghaluskan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan meningkatkan produksi kolagen alami kulit.

Kandungan L-Glutation bermanfaat untuk master antioksidan yang dapat menangkan radikal bebas penyebab kerusakan kulit, mendetoks racun dalam tubuh melalui urine, menghambat produksi melanine sehingga mencerahkan seluruh tubuh.

Hyaluronic Acid memberikan manfaat untuk melembapkan kulit, meningkatkan elastisitas dan mengurangi garis-garis halus pada kulit.

Biotin yang dikenal dengan vitamin B7 atau vitamin H juga memberikan manfaat untuk membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang esensial untuk menghasilkan energi. Selain itu Biotin juga dapat memperkuat rambut, kuku dan kesehatan kulit, membuat kulit lebih cerah dan bercahaya, mengurangi krambut rontok dan kuku yang rapuh dengan kolagen, serta meningkatkan elastisitas dan menjaga kelembapan kulit.

aku sudah mengkonsumsi Glasskin drink. dokpri

Untuk cara penyajian Glasskin drink cukup mudah, tinggal larutkan 1 sachet Glasskin drink ke dalam 100 ml air matang, aduk rata dan siap disajikan. Oh iya, boleh ditambahkan es batu untuk mendapatkan rasa yang lebih segar Minuman serbuk kolagen ini cukup dikonsumsi 1x dalam sehari secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kulit di usia 30-an, aku mengkonsumsi Glasskin drink di pagi hari. Minuman serbuk buah pir dan teh putih dengan kolagen ini rasanya dominan buah pir dengan sedikit asam. Awalnya aku sedikit khawatir untuk mencoba Glasskin karena punya riwayat asam lambung. Namun setelah banyak melihat review dan mencobanya, ternyata lambungku aman.

Selama satu minggu rutin mengkonsumi Glasskin drink dan melaksanakan pola hidup sehat, aku merasakan banyak manfaatnya seperti kulit terasa lebih lembap, tampak lebih glowing, rambut rontok mulai berkurang dan kuku yang rapuh mulai nampak sedikit lebih kuat. Untuk mendapatkan glowing paripurna sebadan, aku rekomendasikan Glasskin drink untuk dikonsumsi secara rutin dan teratur, jangan cuma seminggu saja. Btw jika selama ini kualitas minuman kolagen identik dengan tinggi kalsium, dalam Glasskin drink diimbangi dengan kandungan serat untuk mencegah sembelit. Apalagi pemanisnya menggunakan stevia, jadi tidak menambah kalori dalam Glasskin drink.

Nah buat yang masih penasaran, ingin mendapatkan info yang lengkap tentang Glasskin drink dan ingin mencobanya bisa langsung cek aja ke Instagram dan tiktok @msglowbeauty, atau bisa di dapatkan di seller MS GLOW dari daerah terdekat. Yuk beli sekarang biar glowing sebadan! kalau sudah nyobain Glasskin drink jangan lupa review di media sosial ya.



Swiss-Belinn Cikarang, Hotel Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi

Tidak ada komentar

 

Swiss-Belinn Cikarang, dok : booking.com

Tidak terasa liburan sekolah akan segera tiba. Kamu sudah punya planning mau liburan kemana? Jika tidak bisa liburan ke luar kota, pilihan untuk staycation bisa jadi alternatif liburan supaya anak tidak bosan. Dalam memilih hotel untuk staycation bersama keluarga, tentu banyak banget yang harus diperhatikan. Apalagi untuk staycation di Cikarang yang merupakan kota industri, mencari hotel ramah anak di Cikarang agak rumit karena kebanyakan hotel lebih menawarkan konsep menginap untuk perjalanan bisnis.

Sekitar pertengahan bulan Mei, aku sudah membuat list beberapa hotel untuk staycation bersama si kecil yang berulang tahun ke 7. Setelah mempertimbangkan banyak hal, termasuk keinginan si kecil dan budget keuangan keluarga, kami memutuskan untuk staycation yang dekat-dekat saja. Pilihan kami jatuh kepada Swiss-Belinn Cikarang.

Review Swiss-Belinn Cikarang

Kesan Pertama Terletak Pada Pelayanan Resepsionis

area lobby Swiss-Belinn Cikarang terasa megah. dokpri


Awalnya aku sempat kebingungan dengan cara booking room di Swiss-belinn Cikarang melalui website karena diminta menggunakan kartu kredit. Padahal kami tidak punya kartu kredit satupun. Tak kehabisan akal, aku langsung menghubungi resepsionisnya melalui nomor yang tertera di Instagram. 

Beruntung sekali sedang ada promo dengan kamar deluxe dengan harga Rp 495.000, yang udah include breakfast 2 orang dan kegiatan untuk anak. Dari penjelasan resepsionis, harga breakfast anak sampai usia 11 tahun sebesar Rp 50.000. Worth it nggak? Tenang, aku ceritakan dibawah ini ya. Selanjutnya, resepsionis membantuku untuk booking room dan pembayarannya dilakukan melalui transfer antar bank.

confirmation letter dari Swiss-Belinn Cikarang


Terletak di Kawasan Industri Jababeka yang sangat strategis, Swiss-Belinn Cikarang menawarkan sensasi menginap yang berkesan untuk si kecil. Saat itu kami memilih promo stay & fun yang dirasa cocok untuk untuk si kecil. Promo ini berlaku sampai 30 Juni 2024, yang memberikan pengalaman untuk anak memasak bersama chef hotel (Chef Kid’s Activites).  

resepsionis sedang bertugas. dokumen pribadi


Saat tiba di lobi hotel, satpam menyambut dengan sigap, membukakan pintu mobil dan menyapa dengan ramah. Untuk parkir mobil bisa di depan dan bagian belakang hotel. Memasuki lobi utama, suasana hotel terlihat megah dengan semburat warna ungu di beberapa bagian. Ada tempat bermain untuk balita, tempat duduk yang nyaman, welcome drink dan free cotton candy untuk anak-anak. Jadi sambil antri check in di resepsionis pun si kecil tidak bosan hanya duduk menunggu saja, tapi bisa ambil free cotton candy dan bermain. Proses check in berlangsung cepat, hanya menyerahkan ID card, tanda tangan dan selesai deh. Sangat berbeda sekali dengan pengalamanku check in di salah satu hotel yang ada di Bogor.

Tidur Nyenyak di Kamar Hotel Swiss-Belinn Cikarang

kamar yang kami tempati selama menginap. dokpri

Kami mendapatkan kamar di lantai 7, untuk naik ke lantai 7 pun harus menggunakan kartu jadi tidak sembarangan orang bisa naik. Setelah beristirahat sebentar, tidak lama pintu kamar diketuk oleh petugas hotel yang memberikan free slice cake untuk si kecil. Untuk mendapatkan free slice cake, sebelumnya aku sudah request dulu ke resepsionis saat booking hotel. Lumayan buat surprise si kecil daripada maminya ini suruh bikin kue di rumah.

Free slice cake. Dokpri

Untuk fasilitas di dalam kamar cukup lengkap walaupun ukuran kamarnya agak kecil. Springbed yang digunakan sebenarnya ukuran single, tapi dijadikan satu dan dipasangi topper merk Lady Americana jadi waktu tidur di bagian tengah tetap terasa nyaman. Di dalam kamar juga tersedia brangkas dan kulkas yang ramah lingkungan. Ya lumayan banget kan kulkasnya bisa untuk menyimpan minuman dingin dan makanan. 

Peralatan mandi yang disediakan hotel.dokpri

Untuk peralatan mandi seperti sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi sudah disediakan di kamar mandi lengkap dengan pengering rambut. Handuk disediakan 2 buah namun handuknya sudah minta di upgrade karena terasa agak kasar saat digunakan. Nah kalau sendal hotel, hanya diberikan satu pasang saja.


Shower di kamar mandi. Dokpri

Di dalam kamar tentu saja disediakan TV yang cocok dengan ukuran kamar. Namun sayang sekali TV nya belum smart TV dan channel TVnya terbatas. Si kecil pun bertanya-tanya kenapa dia tidak bisa menonton kartun favoritnya atau nonton youtube kids. Setelah dijelaskan, akhirnya dia memilih nonton Upin Ipin saja sampai bosan di channel yang tersedia.

Kolam Renang Anak dan Dewasa Terpisah

kolam renang ada di lantai 10. dokumen pribadi

Setelah menghabiskan slice cake, kami menuju ke lantai 10 untuk mengantarkan si kecil berenang. Kolam renang anak dan orang dewasa terpisah, untuk dewasa kedalaman kolam renangnya 1,4 meter. Dikarenakan sudah banyak anak-anak berenang, si kecil pun senang by berenang bersama anak-anak lainnya di kolam anak. Sementara itu, aku berkeliling menuju ruang gym yang letaknya tidak jauh dari kolam renang. Fasilitas gym yang diberikan Swiss-Belinn cukup lengkap, aku tidak tau nama-nama alatnya karena nggak pernah nge-gym. Tapi sekilas mata memandang, alatnya lumayan beragam loh.

Setelah selesai berenang, lanjut ke tempat bilas dan kamar mandi yang ada di lantai 10. Di area berenang sampai kamar mandi ini kami kurang nyaman dengan bau kaporit yang sedikit menusuk hidung. Kalau untuk tempat bilas dan kamar mandinya bersih kok. Petugasnya juga gercep bebersih di seputar kolam renang.

Menu Breakfast yang Beragam

bubur ketan hitam dan croissat favoritku. dokumen pribadi

AC ruangan yang dingin dan Kasur yang empuk membuat kami tertidur nyenyak. Saat pagi tiba, kami bersiap untuk breakfast di restoran yang ada di lobi hotel. Sarapan pagi dimulai pada jam 07.00 sampai sekitar jam 9.30-an. Ternyata kebanyakan yang menginap disini adalah keluarga dengan anak kecil seperti kami. Mungkin waktu itu karena sedang ada acara anak-anak juga sih.

Menu breakfast yang ditawarkan mulai dari masakan nusantara, bubur kacang hijau-ketan hitam, waffle, olahan telur, pasta, bakery, jus, kopi, teh, sereal, puding dan buah-buahan. Menurutku lumayan worth it untuk harga sarapannya karena banyak pilihan. Selain itu harga sarapan anak sebesar Rp 50.000 masih masuk akal. Rasa makanannya juga lumayan enak, tapi yang menjadi favoritku adalah croissant dan bubur ketan hitam.

Si Kecil Memasak bersama Chef

si kecil membuat sandwich. dokpri


Sekitar jam 8 pagi, si kecil mengikuti kelas memasak “chef kid’s activity” bersama chef hotel. Dia diajarkan untuk membuat sandwich dari roti tawar. Namun karena dia hanya berdua bersama chef dan tidak ada teman memasak jadi kurang seru. Selain itu konsentrasi si kecil sudah pecah, ingin segera bermain bersama teman barunya di area bermain.

 

Worth It Nggak Menginap di Swiss-Belinn Cikarang?

Tersedia air mineral dan teko pemanas air di dalam kamar deluxe. Dokumen pribadi

Dari pengalaman menginap di Swiss-Belinn Cikarang, harga yang ditawarkan cukup worth it jika dibandingkan dengan hotel bintang 3 lainnya. Pelayanannya ramah, fasilitas yang diberikan lumayan lengkap dan tidak perlu upgrade kamar untuk menggunakan fasilitas tersebut. Untuk kamarnya nyaman dengan topper Lady Americana, namun TV-nya bukan smart TV dan channelnya tidak banyak. Selain itu handuk yang disediakan mungkin sudah saatnya diupgrade ke yang lebih lembut.

Untuk breakfast, menu makanannya beragam jadi kita bisa memilih makanan yang cocok untuk dinikmati. Free slice cake dan cotton candy menjadi daya tarik sendiri untuk anak-anak yang menginap bersama keluarga. Kegiatan Chef Kid’s activites juga sangat berkesan meskipun si kecil tidak terlalu berkonsentrasi.

Minimal dia sudah mengenal profesi chef di hotel, bukan cuma kenal emaknya yang jadi tukang masak di rumah. Hehe

Overall oke banget sih nginep di Swiss-belinn Cikarang, bisa dijadikan rekomendasi buat keluarga yang akan berkunjung dan menginap di Cikarang nih.